Beranda / Pemrograman / Web / Cara Menambahkan CSS ke HTML: Panduan Lengkap untuk Pemula (Tutorial CSS Part 4)

Cara Menambahkan CSS ke HTML: Panduan Lengkap untuk Pemula (Tutorial CSS Part 4)

Kalau kamu baru mulai belajar web development, mungkin sempat bingung: “Gimana sih cara nambahin CSS ke HTML?” Tenang aja, kamu nggak sendiri. Di artikel ini, kita akan bahas cara menambahkan CSS ke dalam HTML dengan lengkap dan gampang dipahami. Yuk langsung aja!

1. Tiga Cara Menambahkan CSS

CSS (Cascading Style Sheets) bisa ditambahkan ke HTML dengan tiga cara utama:

  • External CSS: Pakai file terpisah
  • Internal CSS: Ditulis langsung di bagian <head> HTML
  • Inline CSS: Langsung ditulis di tag HTML

Setiap cara punya kelebihan dan kekurangannya, tergantung kebutuhanmu. Kita bahas satu per satu, ya!

2. External CSS

Ini cara paling sering dipakai di dunia nyata (alias di project beneran). Kamu cukup bikin file .css terpisah, lalu hubungkan ke file HTML-mu.

Contoh:

style.css

Mengenal CSS background-attachment (Tutorial CSS Part 13)

body {
  background-color: #f0f0f0;
  font-family: Arial, sans-serif;
}
CSS

index.html

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <link rel="stylesheet" href="style.css">
</head>
<body>
  <h1>Halo Dunia!</h1>
</body>
</html>
HTML

Hasilnya:

Contoh external CSS
Gambar 4.1 : Contoh External CSS

Kelebihan:

  • Rapi dan terorganisir
  • Bisa dipakai di banyak halaman HTML
  • Mudah dikelola kalau project-nya besar

3. Internal CSS

Kalau kamu cuma punya satu halaman HTML, kamu bisa pakai internal CSS. Caranya, tambahkan kode CSS di dalam tag <style> di bagian <head>.

Contoh:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <style>
    h1 {
      color: blue;
    }
  </style>
</head>
<body>
  <h1>Selamat datang!</h1>
</body>
</html>
HTML

Hasilnya:

Contoh internal CSS
Gambar 4.2 : Contoh Internal CSS

Kelebihan:

  • Praktis untuk halaman tunggal
  • Cocok buat testing cepat

4. Inline CSS

Inline CSS ditulis langsung di dalam tag HTML. Misalnya kamu mau bikin satu elemen dengan gaya khusus tanpa bikin style terpisah.

Mengenal CSS Background Image Repeat (Tutorial CSS Part 12)

Contoh:

<h1 style="color: red; font-size: 24px;">Judul Ini Merah</h1>
HTML

Hasilnya:

Contoh Inline CSS
Gambar 4.3 : Contoh Inline CSS

Kelebihan:

  • Cocok untuk styling cepat dan spesifik
  • Bisa override style lain (tapi hati-hati ya…)

Kekurangan:

  • Susah dirawat kalau banyak
  • Bikin HTML jadi berantakan

5. Multiple Style Sheets

HTML bisa menggunakan lebih dari satu file CSS. Misalnya kamu punya satu file untuk style umum dan satu lagi untuk dark mode.

<head>
  <link rel="stylesheet" href="main.css">
  <link rel="stylesheet" href="darkmode.css">
</head>
HTML

Kalau ada style yang sama di dua file, maka aturan cascading berlaku (dibahas di bawah!).

6. Urutan Prioritas (Cascading Order)

“Cascading” di CSS artinya: kalau ada beberapa style yang bertabrakan, browser akan memilih salah satu berdasarkan urutan prioritas berikut:

  1. Inline CSS (paling tinggi)
  2. Internal CSS (di <style>)
  3. External CSS (paling rendah)
  4. Urutan munculnya (yang ditulis terakhir akan menang)
  5. Spesifisitas selector (ID > class > tag)
  6. !important (kalau kamu pakai ini, pasti menang — tapi jangan disalahgunakan ya!)

Contoh:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
  <style>
  p {
    color: green;
  }
  </style>
  </head>
  <body>
  <p style="color: red;">Tebak warna teks ini?</p>
  </body>
</html>
HTML

Hasilnya:

Mengenal CSS Background Image: Bikin Tampilan Web Makin Menarik! (Tutorial CSS Part 11)

Urutan prioritas CSS
Gambar 4.4 : Urutan prioritas CSS

Teksnya bakal merah, karena inline style punya prioritas tertinggi.


Kesimpulan

Menambahkan CSS ke HTML bisa dilakukan dengan tiga cara: external, internal, dan inline. Untuk project besar, external CSS paling direkomendasikan karena lebih rapi dan mudah dirawat. Tapi, jangan lupa pahami juga cara kerja cascading order, biar style-mu nggak saling tabrakan.

Semoga artikel ini bisa bikin kamu lebih pede ngoding tampilan web! Kalau kamu butuh tutorial lainnya, tinggal komentar aja ya!

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *