Beranda / Pemrograman / Web / Mengenal CSS Selectors: Panduan Lengkap Buat Kamu yang Mau Jadi Jagoan CSS (Tutorial CSS Part 3)

Mengenal CSS Selectors: Panduan Lengkap Buat Kamu yang Mau Jadi Jagoan CSS (Tutorial CSS Part 3)

Kalau kamu lagi belajar CSS, pasti kamu udah sering denger istilah “selector.” Nah, selector ini sebenarnya adalah alat tempur utama di CSS buat memilih elemen HTML yang mau kamu kasih gaya (style). Gampangnya, tanpa selector, CSS kamu gak tahu harus ngatur elemen yang mana. Di artikel ini, kita bakal bahas berbagai jenis CSS selectors dari yang paling basic sampai yang sering dipakai banget, lengkap dengan contohnya. Yuk, kita mulai!

1. Apa Itu CSS Selector?

CSS Selector adalah bagian dari aturan CSS yang digunakan buat memilih elemen HTML tertentu. Setelah elemen itu dipilih, baru deh kamu bisa kasih warna, ubah ukuran font, tambahin border, dan lain-lain.

Contoh sederhana:

p {
  color: blue;
}
CSS

Selector-nya adalah p, yang artinya semua elemen <p> (paragraf) bakal dikasih warna biru.

Selengkapnya:

Mengenal CSS background-attachment (Tutorial CSS Part 13)

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <style>
    p {
      color: blue;
    }
  </style>
</head>
<body>
  <p>Ini adalah paragraf berwarna biru.</p>
</body>
</html>
HTML

Hasilnya:

Contoh penggunaan CSS Selector
Gambar 3.1 : Contoh penggunaan CSS Selector

2. The CSS Element Selector

Selector ini yang paling basic. Kamu tinggal nulis nama elemen HTML-nya aja.

Contoh:

h1 {
  font-size: 30px;
}
CSS

Artinya: Semua elemen <h1> di halaman akan punya ukuran font 30px.

Selengkapnya:

Mengenal CSS Background Image Repeat (Tutorial CSS Part 12)

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <style>
    h1 {
      font-size: 30px;
    }
  </style>
</head>
<body>
  <h1>Judul Utama</h1>
</body>
</html>
HTML

Hasilnya:

Contoh CSS Selector
Gambar 3.2 : Contoh CSS Selector

3. The CSS ID Selector

Kalau kamu pengen styling khusus buat satu elemen aja, pakai ID selector. Simbolnya pake tanda pagar #.

Contoh HTML:

<p id="intro">Halo semuanya!</p>
HTML

Contoh CSS:

#intro {
  color: green;
}
CSS

Artinya: Hanya elemen dengan id="intro" yang bakal jadi hijau.

Mengenal CSS Background Image: Bikin Tampilan Web Makin Menarik! (Tutorial CSS Part 11)

Contoh dengan internal CSS:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <style>
    #intro {
      color: green;
    }
  </style>
</head>
<body>
  <p id="intro">Halo semuanya!</p>
</body>
</html>
HTML

Hasilnya:

Contoh id selector
Gambar 3.3 : Contoh id Selector

4. The CSS Class Selector

Kalau kamu mau kasih gaya ke banyak elemen yang punya ciri sama, pakai class selector. Simbolnya titik ..

Contoh HTML:

<p class="highlight">Ini paragraf pertama.</p>
<div class="highlight">Ini div yang sama-sama penting.</div>
HTML

Contoh CSS:

.highlight {
  background-color: yellow;
}
CSS

Artinya: Semua elemen yang punya class highlight bakal punya background kuning.

Contoh dengan internal CSS:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <style>
    .highlight {
      background-color: yellow;
    }
  </style>
</head>
<body>
  <p class="highlight">Ini paragraf pertama.</p>
  <div class="highlight">Ini div yang sama-sama penting.</div>
</body>
</html>
HTML

Hasilnya:

Contoh CSS class selector
Gambar 3.4 : Contoh CSS class selector

5. The CSS Universal Selector

Selector ini bisa milih semua elemen yang ada di halaman. Simbolnya bintang *.

Contoh:

* {
  margin: 0;
  padding: 0;
}
CSS

Artinya: Semua elemen di halaman gak punya margin dan padding. Biasanya dipakai di awal buat reset style default browser.

Contoh dengan internal CSS:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <style>
    * {
      margin: 0;
      padding: 0;
    }
  </style>
</head>
<body>
  <h1>Judul</h1>
  <p>Paragraf</p>
</body>
</html>
HTML

Hasilnya:

Contoh CSS Universal Selector
Gambar 3.5 : Contoh CSS Universal Selector

6. The CSS Grouping Selector

Kalau kamu pengen kasih style yang sama ke beberapa elemen sekaligus, kamu bisa kelompokkan mereka pake koma ,.

Contoh:

h1, h2, h3 {
  font-family: 'Arial', sans-serif;
}
CSS

Artinya: Semua heading dari h1 sampai h3 bakal pakai font Arial.

Contoh dengan internal CSS:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <style>
    h1, h2, h3 {
      font-family: 'Arial', sans-serif;
    }
  </style>
</head>
<body>
  <h1>Judul H1</h1>
  <h2>Judul H2</h2>
  <h3>Judul H3</h3>
</body>
</html>
HTML

Hasilnya:

Contoh CSS Grouping Selector
Gambar 3.6 : Contoh CSS Grouping Selector

7. Daftar CSS Simple Selectors (Tabel)

Jenis Selector Contoh Deskripsi
Element Selector p Memilih semua elemen <p>
ID Selector #judul Memilih elemen dengan id="judul"
Class Selector .kotak Memilih semua elemen dengan class="kotak"
Universal Selector * Memilih semua elemen di halaman
Grouping Selector h1, p, .box Memilih beberapa elemen sekaligus dalam satu aturan CSS

Penutup

Nah, itu dia pembahasan santai tentang berbagai macam CSS Selectors. Selector ini penting banget karena jadi dasar dari semua styling di halaman web. Kalau kamu udah paham dan terbiasa pakai berbagai selector, dijamin ngoding CSS bakal jadi lebih asyik dan efisien.

Selamat ngoding, dan jangan lupa eksplor lebih banyak kombinasi selector lainnya ya. Nanti ada juga selector yang lebih kompleks kayak pseudo-class dan attribute selector, tapi kita simpan itu buat artikel selanjutnya. Stay tuned!

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *