Beranda / Pemrograman / Web / Mengenal CSS Background Image Repeat (Tutorial CSS Part 12)

Mengenal CSS Background Image Repeat (Tutorial CSS Part 12)

Kalau kamu udah main-main sama CSS, pasti pernah dong lihat properti background-image? Nah, properti ini keren banget buat ngasih sentuhan visual ke elemen HTML, seperti div, section, atau bahkan body dari halaman web. Tapi, tau gak sih kalau selain masang gambar doang, kita juga bisa atur gimana cara gambar itu ditampilkan? Apakah dia diulang-ulang kayak wallpaper, atau cuma muncul sekali doang?

Nah, di artikel ini kita bakal bahas properti CSS background-repeat dan juga bonus: background-position. Kita juga akan lihat tabel perbandingan biar makin paham. Let’s go!


1. Apa Itu background-repeat?

Properti background-repeat di CSS digunakan untuk mengatur apakah gambar latar (background image) bakal diulang secara horizontal, vertikal, keduanya, atau bahkan nggak diulang sama sekali. Secara default, gambar background akan diulang di dua arah (horizontal dan vertikal) sampai menutupi seluruh elemen.

Contoh:

div {
  background-image: url('gambar.jpg');
  background-repeat: repeat;
}
CSS

Ini artinya: gambar gambar.jpg bakal diulang secara horizontal dan vertikal.

Contoh HTML+CSS:

CSS Border Style (Tutorial CSS Part 15)

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <style>
      div {
        background-image: url('gambar.jpg');
        background-repeat: repeat;
      }
    </style>
  </head>
  <body>
    <div>contoh</div>
  </body>
</html>
HTML

Hasilnya:

Contoh CSS background-image
Gambar 12.1 : Contoh CSS background-image

Nilai-nilai yang bisa digunakan:

  • repeat (default): diulang di X dan Y (horizontal & vertikal).
  • repeat-x: cuma diulang horizontal.
  • repeat-y: cuma diulang vertikal.
  • no-repeat: gak diulang sama sekali.

2. background-repeat: no-repeat — Cuma Sekali, Bro!

Nah, kalau kamu pengen gambar background hanya muncul sekali (dan gak diulang-ulang), kamu bisa pakai nilai no-repeat.

Contoh:

div {
  background-image: url('logo.png');
  background-repeat: no-repeat;
}
CSS

Dengan no-repeat, gambar cuma ditampilkan sekali di pojok kiri atas secara default. Tapi tenang, kamu bisa atur posisinya pakai background-position (kita bahas di bawah!).

Ini cocok banget kalau kamu mau naro logo, watermark, atau gambar dekoratif yang emang gak perlu diulang.

Contoh CSS+HTML:

CSS Background Shorthand (Tutorial CSS Part 14)

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>Contoh Background No-Repeat</title>
  <style>
    div {
      width: 300px;
      height: 200px;
      background-image: url('logo.png');
      background-repeat: no-repeat;
    }
  </style>
</head>
<body>

  <h2>Contoh Background Image Tanpa Repeat</h2>
  <div></div>

</body>
</html>
HTML

Hasilnya:

Contoh CSS Background Image Tanpa Repeat
Gambar 12.2: Contoh CSS Background Image Tanpa Repeat

3. background-position: Biar Gambar Nempel di Tempat yang Tepat

Oke, setelah kamu pakai no-repeat, kadang kamu mikir, “Eh, kok gambarnya di pojok? Aku pengennya di tengah atau di kanan bawah gitu.” Nah, ini dia fungsi dari background-position.

Contoh:

div {
  background-image: url('logo.png');
  background-repeat: no-repeat;
  background-position: center;
}
CSS

Dengan ini, gambar akan muncul sekali di tengah elemen.

Contoh HTML + CSS:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>Contoh Background CSS</title>
  <style>
    .box{
      width: 300px;
      height: 200px;
      background-image: url('Logo.png');
      background-repeat: no-repeat;
      background-position: center;
    }
  </style>
</head>
<body>

  <div class="box"></div>

</body>
</html>
HTML

Hasilnya:

Mengenal CSS background-attachment (Tutorial CSS Part 13)

Contoh CSS background-position
Gambar 12.3 : Contoh CSS background-position

Beberapa nilai yang bisa dipakai:

  • left, right, top, bottom, center
  • Kombinasi: right bottom, left center, dll.
  • Nilai persen: 50% 50% (tengah-tengah banget)
  • Nilai pixel: 10px 20px (dari kiri 10px, dari atas 20px)

Keren kan? Kamu bisa jadi lebih fleksibel dalam menempatkan gambar background.


4. Tabel Ringkasan: background-repeat dan background-position

Biar makin gampang dipahami, ini dia ringkasan properti background-repeat dan background-position dalam bentuk tabel kece:

PropertiNilaiDeskripsi
background-repeatrepeatGambar diulang secara horizontal dan vertikal. (Default)
repeat-xGambar hanya diulang horizontal.
repeat-yGambar hanya diulang vertikal.
no-repeatGambar hanya muncul sekali.
background-positionleft, right, top, bottom, centerPosisi gambar berdasarkan arah.
center centerGambar muncul di tengah-tengah elemen.
right bottomGambar muncul di pojok kanan bawah.
10px 20pxGambar muncul dengan jarak 10px dari kiri dan 20px dari atas.
50% 50%Gambar muncul tepat di tengah, relatif terhadap ukuran elemen.

Tips Bonus: Kombinasikan Dengan background-size

Kalau kamu merasa gambar terlalu kecil atau terlalu besar, kamu bisa banget tambahin background-size biar lebih pas.

Contoh:

div {
  background-image: url('background.jpg');
  background-repeat: no-repeat;
  background-position: center;
  background-size: cover;
}
CSS
  • cover: Gambar akan menutupi seluruh elemen tanpa terdistorsi.
  • contain: Gambar akan muat dalam elemen, tapi bisa jadi ada ruang kosong.

Contoh HTML + CSS:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>Contoh Background CSS</title>
  <style>
    .bg-container {
      width: 100%;
      height: 400px;
      background-image: url('background.jpg');
      background-repeat: no-repeat;
      background-position: center;
      background-size: cover;
    }
  </style>
</head>
<body>

  <div class="bg-container"></div>

</body>
</html>
HTML

Hasilnya:

Contoh CSS background-size
Gambar 12.4 : Contoh CSS background-size

Kesimpulan

Gak cuma pasang gambar doang, pakai CSS background-repeat dan background-position bikin tampilan website kamu jadi lebih profesional dan rapi. Kamu bisa pilih mau diulang atau enggak, dan gambar bisa kamu tempatkan di posisi manapun sesuai kebutuhan desain.

Jangan lupa juga mainin background-size biar hasil akhirnya makin kece!

Semoga artikel ini membantu kamu jadi makin jago ngatur tampilan website pakai CSS. Coba deh eksperimen-eksperimen kecil, siapa tahu jadi desain web developer kece berikutnya!


Kalau kamu suka artikel kayak gini, jangan lupa bookmark blog ini dan share ke temen-temen sesama pejuang koding ya! 🚀

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *