Assalamualaikum sobat, pada artikel kali ini kita akan
belajar tentang variabel dan tipe data pada C++. Variabel adalah suatu pengenal
(identifier) yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan nilai (data), yang
datanya akan tersimpan pada memori komputer. Untuk membuat sebuah variabel,
kita harus menentukan jenis data seperti apa yang akan kita simpan pada memori,
yang disebut sebagai tipe data. dimana, jenis tipe data menentukan ukuran dan
tata letak pada memori komputer untuk variabel yang kita buat.
- int digunakan untuk menyimpan nilai bilangan bulat (tanpa
desimal), contohnya 1234 atau -1234. - double digunakan untuk menimpan nilai bilangan desimal,
contohnya 12,99 atau -12,99. - char digunakan untuk menyimpan karakter tunggal, contohnya
‘a’ atau ‘A’, nilai char harus menggunakan tanda petik tunggal. - string digunakan untuk teks, contohnya “hallo dunia”, nilai
string harus menggunakan tanda petik. - bool digunakan untuk menyimpan nilai dengan dua kondisi,
yaitu true atau false.
datanya dan memberinya nilai :
= nilai;
merupakan salah satu tipe data di C++ (misalnya double), dan NamaVariabel adalah nama variabelnya (contohnya: z atau NamaSaya). Tanda sama dengan
(=) digunakan
untuk memberikan nilai pada variabel. Berikut adalah contoh variabel yang akan
menyimpan nilai :
main(){
= 13;
}
Hasilnya :
Kita juga dapat
membuat variabel tanpa memberinya nilai, dan memberikan nilainya nanti, contoh
:
main(){
NomorSaya;
}
Hasilnya:
ada, nilai yang baru akan menimpa nilai sebelumnya, contoh :
main(){
NomorSaya = 13; //NomorSaya adalah 13
akan muncul angka 9
}
Hasilnya:
mengubah nilai variabel yang telah ada (kata kunci const akan membuat variabel menjadi tetap,
artinya tidak dapat diubah dan hanya
dapat dibaca), contoh dibawah akan terjadi error :
main(){
NomorSaya = 13; //NomorSaya akan selalu bernilai 13
}
Hasilnya:
main(){
NomorSaya = 3;
NomorDesimal = 6.88;
HurufSaya = ‘Z’;
}
Hasilnya:
dapat digunakan bersama dengan operator << untuk menampilkan variabel. Untuk mengkombinasikan teks dan variabel, kita dapat
menyisipkan operator <<,
contohnya :
main(){
UmurSaya = 100;
“ tahun”;
}
Hasilnya:
Variabel
kita dapat menggunakan operator +, contohnya :
main(){
jumlah = a + b;
}
Hasilnya:
data yang sama, kita dapat menggunakan tanda koma (,), contohnya :
main(){
}
Hasilnya:
identifier. Identifier dapat
menggunakan nama yang pendek (seperti x aatau z) atau nama yang lebih
deskriptif (contoh : umur, nama, totalLuas).
yang deskriptif agar kode program lebih mudah dipahami dan diperbaiki.
- Nama variabel dapat terdiri dari huruf, angka, dan
garis bawah (_). - Nama harus diawali dengan sebuah huruf atau
garis bawah (_). - Nama variabel bersifat case sensitive (contohnya
: myvar dan MYVAR adalah variabel yang
berbeda ). artinya perbedaan huruf kapital dan huruf kecil dapat dianggap
sebagai variabel yang berbeda - Nama variabel tidak boleh mengandung spasi atau
karakter spesial seperti !,#,%, dan lain-lain. - Kata kunci yang ada di C++ (misalnya int) tidak dapat digunakan
sebagai nama variabel
Video Tutorial
Sekian untuk artikel kali ini sampai jumpa, Wassalamualaikum wr wb
Komentar