Beranda / Pemrograman / Web / Panduan Lengkap HTML URL (Uniform Resource Locator)(Tutorial HTML Part 51)

Panduan Lengkap HTML URL (Uniform Resource Locator)(Tutorial HTML Part 51)

Kalau kamu sering browsing atau bikin website, pasti nggak asing dengan URL (Uniform Resource Locator). URL adalah alamat yang digunakan untuk mengakses halaman web di internet. Mulai dari link biasa sampai yang ada simbol anehnya, semua itu ada aturannya.

Di artikel ini, kita bakal bahas lebih dalam tentang URL, skema umum URL, URL encoding, dan contoh encoding ASCII. Yuk, simak selengkapnya!


1. URL – Uniform Resource Locator

URL (Uniform Resource Locator) adalah alamat unik yang digunakan untuk mengakses sumber daya (resource) di internet, seperti halaman web, gambar, video, atau file.

Struktur dasar URL biasanya seperti ini:

https://www.contoh.com:8080/path/to/page?query=search#section
Plaintext

Bagian-bagian utama dari URL:
Protocol (Skema): https:// → Menentukan cara komunikasi antara browser dan server.
Domain: www.contoh.com → Nama server yang menyimpan halaman web.
Port (Opsional): :8080 → Biasanya tidak ditampilkan, defaultnya 80 untuk HTTP dan 443 untuk HTTPS.
Path: /path/to/page → Menunjukkan lokasi halaman atau file di server.
Query String (Opsional): ?query=search → Parameter tambahan untuk pencarian atau filter.
Fragment (Opsional): #section → Menunjukkan bagian tertentu dalam halaman.

Panduan Lengkap HTML Forms: Bikin Formulir Keren di Website! (Tutorial HTML Part 53)

Contoh URL yang sering dipakai:

  • Homepage Google: https://www.google.com/
  • Pencarian Google: https://www.google.com/search?q=chatgpt
  • Gambar di situs web: https://www.website.com/images/logo.png

2. Common URL Schemes

URL selalu diawali dengan scheme (skema) yang menentukan bagaimana data dikirim. Beberapa skema URL yang umum digunakan:

🔹 HTTP & HTTPS

  • http:// → Digunakan untuk mengakses halaman web tanpa enkripsi.
  • https:// → Versi aman dari HTTP dengan enkripsi SSL/TLS (lebih direkomendasikan).
  • Contoh: https://www.example.com

🔹 FTP (File Transfer Protocol)

  • Digunakan untuk transfer file antara komputer dan server.
  • Contoh: ftp://ftp.example.com/file.zip

🔹 Mailto (Email)

  • Digunakan untuk membuka aplikasi email dan langsung memasukkan alamat tujuan.
  • Contoh: mailto:email@example.com

🔹 Tel & SMS

  • Digunakan untuk panggilan telepon atau SMS di perangkat seluler.
  • Contoh:
    • tel:+6281234567890 (Panggilan telepon)
    • sms:+6281234567890 (Mengirim SMS)

Selain itu, ada juga skema lain seperti data:, file:, dan javascript:, tapi yang paling umum digunakan adalah yang di atas.


3. URL Encoding

Pernah lihat URL yang punya karakter aneh kayak %20 atau %3F? Itu adalah hasil dari URL Encoding.

Kenapa perlu URL Encoding?

Perbedaan HTML vs XHTML: Panduan Lengkap (Tutorial HTML Part 52)

  • Beberapa karakter dalam URL punya makna khusus (?, &, =).
  • Spasi dalam URL nggak diperbolehkan.
  • URL harus dalam format ASCII supaya bisa diproses dengan benar oleh server.

Cara kerja URL Encoding:

  • Karakter yang tidak diperbolehkan akan diganti dengan % diikuti kode heksadesimal.
  • Contoh encoding karakter:
    • Spasi () → %20
    • Tanda tanya (?) → %3F
    • Tanda & (&) → %26

Contoh URL sebelum dan sesudah encoding:
✅ Sebelum: https://www.example.com/search?query=cara encode url
✅ Sesudah: https://www.example.com/search?query=cara%20encode%20url

Dengan URL Encoding, data tetap aman dan bisa dikirim tanpa merusak struktur URL.


4. ASCII Encoding Examples

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, URL harus dalam format ASCII. Berikut beberapa contoh karakter yang sering dikonversi dalam URL Encoding:

Karakter ASCII (Desimal) URL Encoding
Spasi 32 %20
! 33 %21
# 35 %23
$ 36 %24
% 37 %25
& 38 %26
+ 43 %2B
/ 47 %2F
: 58 %3A
= 61 %3D
? 63 %3F

Jadi, kalau kamu menemukan URL dengan simbol aneh seperti %3F, sekarang kamu tahu bahwa itu sebenarnya adalah tanda ? yang diencode.

Panduan Lengkap HTML Encoding: Memahami Character Sets (Tutorial HTML Part 50)


Kesimpulan

  • URL (Uniform Resource Locator) adalah alamat untuk mengakses sumber daya di internet.
  • Skema URL menentukan cara komunikasi antara browser dan server.
  • URL Encoding digunakan untuk mengubah karakter yang tidak diperbolehkan menjadi format ASCII agar bisa dikirim dengan benar.
  • ASCII Encoding memastikan URL tetap bisa dipahami oleh server tanpa error.

Jadi, kalau kamu mau bikin website atau memahami cara kerja link di internet, pastikan kamu paham tentang struktur URL dan URL Encoding biar semuanya berjalan lancar!

Semoga artikel ini membantu kamu memahami lebih dalam tentang HTML URL. Jangan lupa share kalau bermanfaat! 🚀

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *