Kalau kamu sering browsing atau bikin website, pasti nggak asing dengan URL (Uniform Resource Locator). URL adalah alamat yang digunakan untuk mengakses halaman web di internet. Mulai dari link biasa sampai yang ada simbol anehnya, semua itu ada aturannya.
Di artikel ini, kita bakal bahas lebih dalam tentang URL, skema umum URL, URL encoding, dan contoh encoding ASCII. Yuk, simak selengkapnya!
1. URL – Uniform Resource Locator
URL (Uniform Resource Locator) adalah alamat unik yang digunakan untuk mengakses sumber daya (resource) di internet, seperti halaman web, gambar, video, atau file.
Struktur dasar URL biasanya seperti ini:
https://www.contoh.com:8080/path/to/page?query=search#section
PlaintextBagian-bagian utama dari URL:
✅ Protocol (Skema): https://
→ Menentukan cara komunikasi antara browser dan server.
✅ Domain: www.contoh.com
→ Nama server yang menyimpan halaman web.
✅ Port (Opsional): :8080
→ Biasanya tidak ditampilkan, defaultnya 80
untuk HTTP dan 443
untuk HTTPS.
✅ Path: /path/to/page
→ Menunjukkan lokasi halaman atau file di server.
✅ Query String (Opsional): ?query=search
→ Parameter tambahan untuk pencarian atau filter.
✅ Fragment (Opsional): #section
→ Menunjukkan bagian tertentu dalam halaman.
Contoh URL yang sering dipakai:
- Homepage Google:
https://www.google.com/
- Pencarian Google:
https://www.google.com/search?q=chatgpt
- Gambar di situs web:
https://www.website.com/images/logo.png
2. Common URL Schemes
URL selalu diawali dengan scheme (skema) yang menentukan bagaimana data dikirim. Beberapa skema URL yang umum digunakan:
🔹 HTTP & HTTPS
http://
→ Digunakan untuk mengakses halaman web tanpa enkripsi.https://
→ Versi aman dari HTTP dengan enkripsi SSL/TLS (lebih direkomendasikan).- Contoh:
https://www.example.com
🔹 FTP (File Transfer Protocol)
- Digunakan untuk transfer file antara komputer dan server.
- Contoh:
ftp://ftp.example.com/file.zip
🔹 Mailto (Email)
- Digunakan untuk membuka aplikasi email dan langsung memasukkan alamat tujuan.
- Contoh:
mailto:email@example.com
🔹 Tel & SMS
- Digunakan untuk panggilan telepon atau SMS di perangkat seluler.
- Contoh:
tel:+6281234567890
(Panggilan telepon)sms:+6281234567890
(Mengirim SMS)
Selain itu, ada juga skema lain seperti data:
, file:
, dan javascript:
, tapi yang paling umum digunakan adalah yang di atas.
3. URL Encoding
Pernah lihat URL yang punya karakter aneh kayak %20
atau %3F
? Itu adalah hasil dari URL Encoding.
Kenapa perlu URL Encoding?
- Beberapa karakter dalam URL punya makna khusus (
?
,&
,=
). - Spasi dalam URL nggak diperbolehkan.
- URL harus dalam format ASCII supaya bisa diproses dengan benar oleh server.
Cara kerja URL Encoding:
- Karakter yang tidak diperbolehkan akan diganti dengan
%
diikuti kode heksadesimal. - Contoh encoding karakter:
- Spasi () →
%20
- Tanda tanya (
?
) →%3F
- Tanda & (
&
) →%26
- Spasi () →
Contoh URL sebelum dan sesudah encoding:
✅ Sebelum: https://www.example.com/search?query=cara encode url
✅ Sesudah: https://www.example.com/search?query=cara%20encode%20url
Dengan URL Encoding, data tetap aman dan bisa dikirim tanpa merusak struktur URL.
4. ASCII Encoding Examples
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, URL harus dalam format ASCII. Berikut beberapa contoh karakter yang sering dikonversi dalam URL Encoding:
Karakter | ASCII (Desimal) | URL Encoding |
---|---|---|
Spasi | 32 | %20 |
! | 33 | %21 |
# | 35 | %23 |
$ | 36 | %24 |
% | 37 | %25 |
& | 38 | %26 |
+ | 43 | %2B |
/ | 47 | %2F |
: | 58 | %3A |
= | 61 | %3D |
? | 63 | %3F |
Jadi, kalau kamu menemukan URL dengan simbol aneh seperti %3F
, sekarang kamu tahu bahwa itu sebenarnya adalah tanda ?
yang diencode.
Kesimpulan
- URL (Uniform Resource Locator) adalah alamat untuk mengakses sumber daya di internet.
- Skema URL menentukan cara komunikasi antara browser dan server.
- URL Encoding digunakan untuk mengubah karakter yang tidak diperbolehkan menjadi format ASCII agar bisa dikirim dengan benar.
- ASCII Encoding memastikan URL tetap bisa dipahami oleh server tanpa error.
Jadi, kalau kamu mau bikin website atau memahami cara kerja link di internet, pastikan kamu paham tentang struktur URL dan URL Encoding biar semuanya berjalan lancar!
Semoga artikel ini membantu kamu memahami lebih dalam tentang HTML URL. Jangan lupa share kalau bermanfaat! 🚀
Komentar