Beranda / Pemrograman / Web / Panduan Lengkap HTML Encoding: Memahami Character Sets (Tutorial HTML Part 50)

Panduan Lengkap HTML Encoding: Memahami Character Sets (Tutorial HTML Part 50)

Kalau kamu sering ngoding HTML, pasti pernah dengar soal HTML Encoding dan Character Sets. Nah, dua hal ini penting banget buat memastikan teks di website kamu tampil dengan benar, terutama kalau ada karakter khusus seperti “é”, “ü”, atau “©”.

Di artikel ini, kita bakal bahas beberapa Character Sets yang sering dipakai di HTML, plus perbedaannya. Yuk, langsung simak!


1. The HTML charset Attribute

Dalam HTML, kita pakai atribut charset buat menentukan karakter set yang digunakan. Biasanya, ini ditulis di dalam <meta> tag di <head> dokumen HTML, contoh:

<meta charset="UTF-8">
HTML

Atribut ini memberi tahu browser bagaimana cara membaca teks di halaman kamu. Kalau salah pilih charset, bisa-bisa karakter di website kamu berubah jadi simbol aneh atau kotak-kotak.


2. The ASCII Character Set

ASCII (American Standard Code for Information Interchange) adalah karakter set paling dasar dalam dunia komputer. Karakter ini hanya mendukung 128 karakter pertama, termasuk:

Panduan Lengkap HTML Forms: Bikin Formulir Keren di Website! (Tutorial HTML Part 53)

  • Huruf (A-Z, a-z)
  • Angka (0-9)
  • Simbol dasar (!, @, #, $, dll.)
  • Karakter kontrol (seperti “Enter” dan “Tab”)

Karena keterbatasannya, ASCII kurang cocok buat bahasa yang menggunakan aksen atau simbol unik.


3. The ANSI Character Set

Sebelum Unicode populer, Windows menggunakan ANSI (American National Standards Institute) character set. Ini adalah pengembangan dari ASCII, dengan tambahan karakter yang berbeda tergantung bahasa atau wilayah.

Misalnya, dalam Windows-1252 (versi ANSI yang paling umum), ada karakter seperti “é”, “ç”, dan “ñ”. Tapi karena standar ini tidak universal, sekarang lebih disarankan menggunakan UTF-8.


4. The ISO-8859-1 Character Set

ISO-8859-1, atau dikenal juga sebagai Latin-1, adalah karakter set yang lebih luas dari ASCII. Ini mendukung 256 karakter pertama, termasuk:

  • Karakter ASCII standar
  • Simbol tambahan (€, £, ¥)
  • Huruf dengan aksen (é, ü, ñ, dll.)

Dulu, ISO-8859-1 sering digunakan di web, tetapi sekarang banyak yang beralih ke UTF-8 karena cakupannya lebih luas.

Perbedaan HTML vs XHTML: Panduan Lengkap (Tutorial HTML Part 52)


5. The UTF-8 Character Set

Nah, ini dia standar encoding terbaik saat ini! UTF-8 adalah bagian dari Unicode dan bisa menampilkan semua karakter dari hampir semua bahasa di dunia.

Keunggulan UTF-8:

✅ Bisa encode lebih dari 1 juta karakter
✅ Kompatibel dengan ASCII (karakter pertama sama)
✅ Paling direkomendasikan untuk website modern

Cara menggunakannya sangat mudah, cukup tambahkan di <meta> tag seperti ini:

<meta charset="UTF-8">
HTML

Jadi, kalau kamu ingin membuat website yang bisa diakses secara global tanpa takut karakter aneh-aneh muncul, UTF-8 adalah pilihan terbaik!


6. Perbedaan Character Sets

Biar lebih mudah membandingkan, lihat tabel di bawah ini:

Panduan Lengkap HTML URL (Uniform Resource Locator)(Tutorial HTML Part 51)

Character Set Jumlah Karakter Keterangan
ASCII 128 Karakter dasar (huruf, angka, simbol)
ANSI 256+ Pengembangan ASCII, berbeda tergantung wilayah
ISO-8859-1 256 Dukungan untuk bahasa Eropa Barat
UTF-8 1 juta+ Mendukung hampir semua karakter di dunia

Dari tabel di atas, jelas banget kalau UTF-8 adalah pilihan terbaik untuk website modern karena bisa mendukung semua karakter tanpa ribet.


Kesimpulan

Jadi, kalau kamu membuat website, jangan lupa set charset ke UTF-8 supaya aman! Walaupun karakter set lama seperti ASCII, ANSI, dan ISO-8859-1 masih ada, sekarang UTF-8 sudah menjadi standar global.

Bagi kamu yang ingin website tampil dengan benar di semua perangkat dan bahasa, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan UTF-8!

Semoga artikel ini membantu kamu lebih memahami HTML Encoding dan Character Sets. Jangan lupa share kalau bermanfaat! 🚀

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *