Cpp Pemrograman
Beranda / Pemrograman / Belajar Pemrograman C++ chapter 1 (Komentar, Identifier)

Belajar Pemrograman C++ chapter 1 (Komentar, Identifier)

Dalam postingan kali ini saya akan membahas mengenai elemen-elemen dasar dalam pemrograman C++, seperti komentar dan identifier (pengenal). Berikut penjelasannya.

KOMENTAR

Komentar adalah bagian dari sintaks yang berguna untuk memberikan penjelasan suatu program agar mudah dimengerti. Pada saat proses kompilasi suatu program, komentar akan dilewatkan dan tidak akan dibaca . Dalam C++ ada 2 jenis sintaks komentar yang dapat dipakai, yaitu :
  1. Dengan tanda //Sintaks jenis
    ini digunakan untuk komentar satu baris saja, dan apabila kita membuat sintaks
    dibawah komentar ini akan dianggap sebagai program yang akan dikompilasi.

    Contoh : //Ini
    komentar
  2. Dengan tanda /*…*/ Sintaks ini digunakan
    untuk untuk komentar satu baris ataupun lebih dari satu barisasalkan berada
    dalam tanda.
    Contoh : /*ini
    komentar*/

IDENTIFIER

Identifier adalah suatu pengenal yang
digunakan untuk menampung nilai pada suatu program.
Contoh :
Char teks;
Int X;
Huruf yang berwarna merah diatas
merupakan identifier. Untuk menyimpan suatu nilai pada identifier digunakan
sintaks
cin
dengan operator
>>, sedangkan untuk
menampilkan nilai yang dimiliki suatu identifier digunakan sintaks cout dengan
operator
<<.
Berikut contoh programnya :
Panduan Lengkap HTML Form Attributes yang Wajib Lo Tahu! (Tutorial HTML Part 54)

#include <iostream>
using namespace std;
char teks[20];
int x;
 int main (){
cout << “masukkan sebuah teks :
”;      //menampilkan teks
cin >> teks;                     // memasukkan nilai pada identifier
cout << “masukkan sebuah angka
:”;    //menampilkan teks
cin >> x;                             //memasukkan nilai pada x
cout << teks << endl;         // menampilkan
nilai yang telah diinput pada teks
cout << x;                    //menampilkan
nilai yang telah diinput pada x
return 0;
}
Perhatian : ingat bahwa tanda // adalah
sebuah komentar dan tidak akan ikut dibaca pada program.

Berikut adalah hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan identifier:
  1. Perhatikan huruf kapital dan huruf kecil pada
    pembuatan identifier. C++ mertupakan bahasa pemrograman yang case sensitive
    artinya, huruf yang digunakan pada pembuatan identifier memiliki pengaruh,
    misal kita membuat identifier x (huruf kecil kemudian kita memanggil di cout
    adalah C (kapital), hal ini akan mengakibatkan kesalahan pada saat kompilasi
    program.
  2.         Pembuatan identifier tidak boleh berupa angka ataupun diawali dengan angka
    Contoh
    :
    int 2;     // ini salah
    int 3satu; //
    ini salah

  3. Tidak boleh pakai spasi. Contoh : int ini teks //salah karena ada spasi
  4. Tidak boleh berupa simbol (@, #, $, %, ^, &,
    dll). Contoh : 
    char @satu; //
    ini salah
  5.  Tidak boleh memakai kata kunci yang ada
    pada C++
     . Contoh : 
    Int return; //
    ini salah

KONSTANTA

Konstanta merupakan identifier yang
bersifat konstanatau tetap. Konstanta digunakan pada saat kita ingin membuat
nilai identifier yang telah ditentukan. Misalnya untuk phi (3.14), kecepatan
cahaya, gravitasi, dll. Terdapat 2 cara untuk membuat konstanta.
1. Dengan prepoccessor directive #define 
     Contoh
:
 #define phi 50;
2. Menggunakan kata kunci const
     Contoh:
#include
<iostream>
using
namespace std;
const
int phi = 3;
int
main(){
cout << “nilai phi adalah :”;
 cout << phi;
return
0;
}

VARIABEL

Variabel adalah
identifier (pengenal) yang memiliki nilai yang dinamis, artinya nilai yang
disimpan pada variabel dapat kita ubah sesuai dengan kebutuhan. Bentuk umum
penulisan dari variabel dalam C++ adalah seperti ini:
Tipe_data nama_variabel;
Contoh :
char kelas;
Variabel juga
penulisannya dapat disingkat, asalkan jenis tipe datanya sama, bentuk umum
penulisannya sebagai berikut:
Tipe_data nama_variabel1,
nama_variabel2;
Contoh:
int angka1,angka2;
Dan kita juga
bias membuat variabel memiliki nilai, contohnya seperti:
int angka=100;

Variabel
global

Variabel global
adalah variabel yang dapat dikenali di seluruh bagian program kita, dalam
membuat program C++ tentu kita selalu membuat fungsi utama yaitu main(). Agar
suatu variabel dianggap sebagai variabel global kita hanya tinggal
mendeklarasikan variabel sebelum fungsi utama.
Contoh :
#include <iostream>
using namespace std;
int x; //x adalah variabel global karena
dideklarasikan sebelum main()
int main(){
x=5; //memberi nilai 5 pada variabel x
cout << “nilai x adalah ” <<
x << endl; //menampilkan nilai x pada layar
return 0;
}
Hasilnya :




Variabel
Lokal

Variabel local
adalah variabel yang hanya dikenali oleh suatu fungsi saja dan tidak akan dikenali
pada fungsi yang lain. Pendeklarasian variabel lokal dilakukan dengan cara
menempatkannya di dalam suatu fungsi. Contoh pendeklarasian variabel lokal
sebagai berikut:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int satu;  
//mendeklarasikan satu sebagai variabel lokal
satu = 30; 
//memberi nilai awal 30 pada variabel lokal satu
cout << “nilai lokal adalah ”
<< satu << endl;
return 0;
}
Hasilnya :


Variabel Statis

Variabel statis adalah variabel yang nilai terakhirnya akan terus diingat/disimpan dalam memori komputer. Untuk pendeklarasiannya menggunakan kata kunci static. Seperti halnya variabel biasa, variabel statis dibagi menjadi 2 jenis yaitu variabel statis global dan variabel statis lokal. Bentuk umum pendeklarasiannya adalah sebagai berikut:


static tipe_data nama_variabel;

contoh:
static int X;

Contoh Program:
#include
<iostream>
using
namespace std;
//Membuat
fungsi contoh
int
contoh(){
 static int X = 0; //inialisasi awal nilai x
 X = X + 10;
 return X;
}
//Fungsi
utama
int
main(){
 int a, b, c;
 a = contoh();
 b = contoh();
 c = contoh();
 cout << “Menampilkan nilai x :
” << a << endl;
 cout << “Menampilkan nilai y :
” << b << endl;
 cout << “Menampilkan nilai z :
” << c << endl;
return 0;
}

Hasilnya:

Variabel Register

Variabel jenis ini menyimpan nilainya di register CPU sehingga proses jalannya program menjadi lebih cepat dibandingkan dengan variabel biasa karena tidak dibutuhkan akses memori untuk mengubah atau mengisikan nilai pada variabel ini. Variabel register hanya boleh dideklarasikan sebagai variabel lokal dengan tipe data char, int, pointer saja. Pendeklarasiannya menggunakan kata kunci register.
Contoh pendeklarasiannya:
register int x;


Sekian untuk postingan kali ini. Semoga bermanfaat. Happy Nice day… : )


Panduan Lengkap HTML Forms: Bikin Formulir Keren di Website! (Tutorial HTML Part 53)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *